ARTIKEL KONTROVERSIAL AGAMA ISLAM

muhammad bukan nabi terakhir, sholat tidak penting, batasan mengetahui allah, adam tidak lahir di syurga, sejarah islam, sejarah para nabi, download ebook gratis, fiqih islam

Jumat, 10 April 2009

DOWNLOAD GRATIS ARTIKEL ISLAM

Posted by Articles of Religion

Menambah Pemahaman Anda Dalam Islam Kini Saatnya Anda Men-download Secara Gratis Artikel-Artikel Islam.

UNTUK DOWNLOAD KLIK ARTIKEL YANG ANDA SUKA



1. Artikel Ilmu pengetahuan
Artikel Harun Yahya
Keajaiban laba-laba 6
Rahasia Alam Semesta 9
Tanda-tanda Kiamat 10
Keruntuhan Teori Evolusi
Isa atau Yesus akan kembali
Keajaiban Desain Alam
Sejarah Islam


2. Sejarah Para Sahabat Rosul SWT
Abu Bakar Sidiq
Ali Bin Abi Tholib
Umar Bin Khotob
Usman Bin Affan

3. Kumpulan Hadits Rukun Islam
Kitab Sholat
Kitab Zakat
Kitab Puasa
Kitab Haji

4. Artikel fiqih
Kitab Tafsir
Kitab Pemerintahan
Kitab Imam
Kitab Wasiat
Kitab Taqdir


TIDAK SHOLAT BISA MASUK SYURGA

Posted by Articles of Religion

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Qur’an ) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.s. al-‘Ankabut: 45).

dari ayat di atas menjelaskan bahwa siapa saja yang melaksanakan sholat 5 waktu maka akan menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan jahat. intinya inplikasi atau aktualisasi dari sholat adalah kita akan berbuat baik dan benar. sedangkan orang yang tidak mlakukan sholat maka ia cenderung slalu berbuat yang tidak benar.

Akan tetapi
bagaimana jika kita tidak sholat akan tetapi kita tidak pernah berbuat jahat atau selalu melakukan kebaikan di dunia ini. ada 4 katagori manusia yang berhubungan dngan ayat di atas :
pertama, banyak di dunia ini yang tidak sholat akan tetapi dia selalu melakukan kebaikan,

kedua, ada juga orang yang sholat akan tetapi ia dia selalu melakukan hal-hal yang tidak disenangi orang lain atau melakukan kejahatan,

ketiga, ada juga yang tidak melakukan sholat dan dia selalu melakukan kejahatan atau berbuat tidak baik,

keempat, yang paling sempurna adalah orang yang melakukan sholat dan dia selalu berbuat baik.

dari karakter manusia di atas mungkin ada 2 yang bisa masuk syurga:
pertama, orang yang selalu melakukan sholat dan ia selalu berbuat baik, jelas inilah orang yang paling sempurna dan melaksanakan perintah ayat di atas

kedua, orang
yang tidak sholat akan tetapi dia selalu melakukan kebaikan, kategori ini yang akan masuk syurga juga karna dia telah merealisasikan atau meaktualisasikan sholat walaupun dia tidak melakukan sholat.

orang yang tidak sholat dan selalu mlakukan kebaikan bagaikan orang yang ikut ujian dan dia tidak menghapal sedikitpun akan tetapi dia mendapatkan nilai yang memuaskan. mungkin dia berfikir buat apa sholat kalau hanya untuk mencegah dirinya dari berbuat kejahatan. toh dia juga tidak sholat tidak pernah berbuat jahat.

Kamis, 19 Februari 2009

Batasan Tuhan Maha Mengetahui

Posted by Articles of Religion

Ayat Kursi :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.

Artinya:
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui (detect everything) apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi (sky and earth), Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)

Al-Baqarah ayat 231
Wa idzaa thallaqtumun nisaa-a fa balaghna ajalahunna fa amsikuuhunna bi ma'ruufin au sarrihuuhunna bi ma'ruufin wa laa tumsikuuhunna dhiraaral li ta'taduu wa may yaf'al dzaalika fa qad zhalama nafsahuu wa laa tattakhidzuu aayaatillaahi huzuwaw wadz kuruu ni'matallaahi 'alaikum wa maa anzala 'alaikum minal kitaabi wal hikmati ya'izhukum bihii wat taqullaaha wa' lamuu annallaaha bi kulli syai-in 'aliim.

artinya:
Dan apabila kamu menceraikan isteri, lalu (hampir) sampai iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang patut atau ceraikanlah mereka dengan cara yang patut (pula). Dan janganlah kamu rujuki mereka untuk memudaratkannya, karena dengan demikian kamu melanggar law of god Allah (hukum-hukum Allah). Dan barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Dan janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah (
clause of god Allah)sebagai permainan, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu dan apa-apa yang Dia turunkan atasmu itu kitab dan hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertaqwalah kepada Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Ayat- ayat di atas merupakan contoh (
precedent) dari beberapa ayat yang menyebutkan bahwa Allah adalah yang maha mengetahui, akan tetapi Allah Maha mengetahui ada batasan tertentu bukan berarti Allah mengetahui segalanya (detect everything). ada beberapa hal yang tidak Allah ketahui, misalkan apa yang akan dikerjakan makhluknya esok hari jelas Allah tidak akan mengetahuinya, seseorang akan masuk syurga ataupun nerakapun Allah tidak mungkin mengetahuinya (unlikely to known).

dari contoh ayat di atas, "
Allah mengetahui (detect everything) apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka" (QS : Al-Baqarah : 255) Dan "bertaqwalah kepada Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu" (Al-Baqarah ayat 231) kosakata bahasa arab kata "mengetahui" menggunakan Fiil Mudhore yang artinya "sesuatu yang sedang di kerjakan (berlangsung)" jadi belum dikerjakan. maksudnya yaitu Allah sedang mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan oleh seluruh makhluk di dunia ini atau Allah Mengetahui segala sesuatu yang sedang berlangsung di muka bumi ini. dan bukan mengetahui apa yang akan berlangsung di muka bumi.

Jika kata "mengetahui" menggunakan Fi'il maadhi misalkan
A'LAMA MAA BAINA AIDIIHIM yang artinya "Allah akan Mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka". berari Allah mengetaui apa-apa yang belum manusia kerjakan. akan tetapi didalam Al-qur'an yang berhubungan dengan maha mengetahui allah selalu menggunakan fi'il Mudhore sehingga Allah hanya mengetahui yang telah berlangsung dan yang sedang berlangsung saja.

Allah tidak mengetahui apa yang akan dikerjakan manusia esok (to
morrow)tapi allah mengetahui niat dan rencana (motive and scheme) makhlukNya yang akan dikerjakan besok, Allah mengetui berapa daun yang berguguran hari ini di dunia akan tetapi Allah tidak akan mengetaui berapa daun yang jatuh di esok hari. Allah mengetahui semua yang telah dikerjakan oleh seluruh makhluk di dunia ini dari lahir sampai sekarang tetapi allah tidak mengetauhi apa yang akan di kerjakan oleh makhluk hari esok sampai ajal tiba.

disinilah perbedaan besar mengetahui allah dengan makhluknya
(such a great difference between human being and god Allah), maha mengetahui Allah jelas lebih luas dibanding dengan makhluknya, hal inilah yang menyebabkan gelar maha mengetahui di sandang oleh Allah Tuhan pencipta langit dan bumi.

Rabu, 18 Februari 2009

Siapa Bilang Nabi Muhammad saw Nabi Terakhir? (Bag. 2)

Posted by Articles of Religion

ketiga, orang sering berpendapat bahwa muhammad adalah nabi terakhir, tapi di sisilain dia percaya bahwa Nabi Isa akan turun kembali di akhir jaman untuk meluruskan ummat jahiliyyah modern seperti sekarang ini. dua pendapat diatas jelas sangat bersebrangan alias beradu. jika Nabi Isa akan turun kembali kebumi ini berarti mereka membenarkan bahwa muhammad adalah bukan nabi yang terakhir karena nabi yang terakhirnya adalah nabi Isa.

orang yang menganggap Muhammad nabi terakhir (the last
prophet)akan tetapi dia percaya kepada Turunnya Isa di akhir jaman, jelas dia orang yang plin-plan alias tidak punya pendirian sama sekali. Allah berfirman:

“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (Az-Zukhruf: 59-61)

“Dan sesungguhya Isa itu adalah tanda bagi hari kiamat (
end of the world)”, maksudnya adalah bahwa turunnya Isa termasuk tanda-tanda hari kiamat, dan dengan itu diketahui bahwa kiamat sudah dekat. Demikian menurut penafsiran Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Adh-Dhahhak, dan As-Suddi. (Zadul Masir, 7/325, Al-Qurthubi, 16/105)

dua dalil diatas telah menelaskan bahwa nabi isa adalah nabi yang akan turun di akhir jaman (last time) dan mungkin dialah nabi yang terakhir dan setelah nabi isa turun akan datang hari akhir dimana manusia akan menentukan nasib dirinya masing-masing, yaitu di syurga atau neraka..

Senin, 16 Februari 2009

Siapa Bilang Nabi Muhammad saw Nabi Terakhir? (Bag. 1)

Posted by Articles of Religion

Allah SWT berfirman, "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan khatamanabiyin (Nabi terakhir dari para Nabi). Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Ahzab [33] : 40)

ayat diatas menjelaskan bahwa nabi muhammad adalah nabi yang terakhir. banyak para ulama menterjemahkan ayat diatas bahwa Muhammad saw adalah nabi terakhir dan tidak akan datang lagi nabi setelah beliau. mungkin sah-sah aja orang berpendapat, sayapun tidak menyalahkan yang berpendapat seperti itu. akan tetapi terjemahan persi saya, ayat diatas menunjukan bahwa
muhammd bukanlah nabi penutup atau tidak akan ada nabi lagi setelah beliau.

Arti terakhir sendiri sudah jelas bukan berakhir dan tidak akan ada lagi. jika orang ditanya "nanti besok pelajaran terakhir apa?" arti kata itu bukan berari rusa atau selanjutnya tidak akan ada lagi pelajarn, akan tetapi pelajaran terakhir pada hari itu. begitu juga dengan nabi muhammad adalah nabi terakhir, bukan berarti tidak akan ada nabi lagi setelah beliau akan tetapi muhammad adalah nabi terakhir pada jamannya. dan tidak menutup kemungkinan akan ada nabi-nabi lagi setelah beliau.

Mengapa
kita perlu seorang nabi lagi dan mengapa nabi muhammad bukan nabi yang terakhir:

pertama, di zaman seperti ini jelas lebih parah dan lebih jahiliyyah dibandingkan dengan jaman Nabi muhammad dahulu. satu contoh saja dulu saat jaman nabi muhammad, belum tersebar film-film forno, pada saat itu belum ada film atau foto sekalipun, jadi hal-hal semacam itu masih sangat terbatas dan sangat sulit atau tidak akan mungkin ada. perzinahan mungkin masih sembunyi-sembunyi dan tidak di publikasikan.

sekarang, hal-hal di atas seperti film, foto-foto porno bisa di dapat dengan sangat mudah dan dapat dijangkau oleh anak anak sekalipun. betaba biadabnya jaman ini. masih terlalu banyak lagi kebiadaban jaman sekarang dibanding dengan jaman Muhammad. jika demikian mengapa saat jaman jahiliyyah memerlukan seorang nabi dan sekarang tidak?. justru zaman inilah yang sosok nabi dibutuhkan.

kedua, alasan kecil ini mungkin bisa dijadikan sanggahan mengapa seorang nabi diperlukan. malaikat penyampai wahu (Zibril) adalah satu-satunya malaikat yang ditugaskan oleh Allah swt untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada Nabi atau Rarul. Nah... jika Nabi nya sudah tidak turun lagi apa tugas yang harus dilakukan Zibril.

Pertanyaan Pertanyaan yang Membuat Tuhan Allah Bingung

Posted by Articles of Religion

Saat kita kebingungan tentang tuhan, ada beberapa pertanyaan yang harus di lontarkan kepada tuhan Allah. harusnya manusia bisa langsung ketemu dengan Tuhan Allah swt agar pertanyaan-pertanyaan ini bisa dilontarkan langsung. tapi sayang, katanya Tuhan Allah swt hanya bisa ketemu dengan orang-orang suci saja.. tapi mengapa Tuhan Allah swt tidak bisa bertemu dengan orang yang ya.. ungkin bisa dibilang tidak suci atau kasarnya kotor..? jawabannya karena Tuhan allah swt suci jadi ga bisa ketemu orang kotor. ooh.. gitu.. kacian dong.. kalau saya hanya sebagai manusia biasa yang diciptakan oleh Tuhan swt.. bisa ketemu dengan orang yang sholeh atau dengan orang yang kotor sekalipun.. jadi hebatan siapa saya sebagai manusia biasa dengan Tuhan yang maha Perkasa?

ada bebera pertanyaan yang harus dilontarkan kepada Tuhan Allah swt untuk membuktikan apakah Dia maha dalam segala-galanya. atau mungkin pembaca sendiri yang akan menjawab untuk mewakili pertanyan saya ini..., pertanyaan yang pertama dan kedua sudah saya lontarkan tadi pada palagraf pertama. pertanyaan selanjutnya seperti ini:

  1. Bisa ga Tuhan Allah memberhentikan angka sehingga tidak ada lagi kelanjutannya, misalnya 1 milyar dan tidak ada lagi 1 milyar satu atau 1 milyar dua, ah.. pasti bingung ya.. jadi angka berapa yang menjadi pemberhentian sebuah hitungan?
  2. Tau anda mobil APV, pasti tau.. pertanyaannya bisa ga ya Tuhan Allah swt memasukan mobil APV ke dalam botol Frestea tapi tidak merubah ukuran mobil dan botolnya? kalao dedi si mentalis itu bisa tapi cuman uang koin yang dia masukin.
  3. Tuhan Allah kan maha kuasa, pertanyannya: bisa ga Dia bikin batu yang besaaaar banget sehingga Tuhan Allah sendiri ga basi angkat?

itu aja dulu pertanyaannya takut tar klo dikasih pertanyan yang lain lagi kamu-kamu kebingungan.

pertanyan diatas memang menjadikan kita sangat bingung tap biarlah agar kita bisa berfikir dan menrenungkan seberapa hebat kekuasaan yang Tuhan Allah miliki..

Jumat, 13 Februari 2009

Kesalahan Allah Swt

Posted by Articles of Religion

Allah Swt Berfirman dalam surat Albaqarah ayat 30 - 34, yang artinya:

[30] Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): "Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?". Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya".


[31] Dan Dia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya, kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu Dia berfirman: "Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini semuanya jika kamu golongan yang benar".


[32] Malaikat itu menjawab: "Maha suci Engkau (Ya Allah)! Kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau jualah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana".


[33] Allah berfirman: "Wahai Adam! Terangkanlah nama benda-benda ini semua kepada mereka". Maka setelah Nabi Adam menerangkan nama benda-benda itu kepada mereka, Allah berfirman: "Bukankah Aku telah katakan kepada kamu, bahawasanya Aku mengetahui segala rahsia langit dan bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?".


[34]
Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada malaikat: Tunduklah (beri hormat) kepada Nabi Adam. Lalu mereka sekaliannya tunduk memberi hormat melainkan Iblis; dia enggan dan takbur dan menjadilah dia dari golongan yang kafir.

Kutipan ayat diatas secara tektual mengambarkan bahwa Allah Swt akan menciptakan seorang manusia yang akan dijadikan pemimpin (kholifah) di bumi yang kemudian diberitahukan-Nya kepada makluk-Nya yang lain yaitu Malaikat dan Iblis, sayangnya dua makluk tersebut menolak karena mereka menganggap manusia adalah perusak di muka bumi, meski mereka menentang tanpa kepastian dan kejelasan Allah swt hanya menjawab dengan arogan bahwa Dia lebih tahu dari pada mereka.

Saat manusia pertama itu tercipta, mungkin segenap makhluk yang lebih dulu di ciptakan merasa iri dengan penciptaan manusia tersebut yang kemudian di kenal dengan nama Adam. Karena mereka merasa iri dan Allah swt pun tahu akan hal itu, Allah swt memastikan pada mereka (malaikat dan iblis) bahwa adam lebih pintar dari mereka semua.

Allah swt pun mengadakan sebuah pembuktian bahwa Adam lebih pintar dari mereka, untuk membuktikan itu semua Allah Swt akan mengadakan tanya jawab antara adam, malaikat dan iblis, Allah swt mengajarkan terlebih dahulu kepada adam apa-apa yang akan ditanyakan nanti. Allah mengajarkan kepada adam
segala nama benda-benda dan kegunanya yang tidak diajarkan kepada malaikat dan Iblis.

Tanya Jabab pun digelar... Pertanyaan pertama jatuh kepada malaikat dan iblis, Allah swt bertanya pada mereka:
Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini (yang ada di bumi) semuanya. malaikat dan Iblis hanya termenung dan bingung dan hanya bisa menjawab Maha suci Engkau (Ya Allah)! Kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami. sebaliknya saat pertanyaan itu di lontarkan kepada Adam, dengan tegas, lugas dan percaya diri adam menjawab pertanyaan tersebut. Dan saat itu pula malaikan dan iblis disuruh untuk bersujud kepada Sang Adam.

Akan tetapi iblis tidak mau nerima semua kekalahan itu.. mungkin kita bisa membenarkan kekecewaan iblis atas sikap Allah swt. ya.. jelas malaikat beserta Iblis tidak akan bisa menjawab semua pertanyaan itu sebab Allah swt tidak pernah mengajarkan hal itu kepada mereka.. apakan ini adil?? jelas ada kesalahan disini, bagai mana kita bisa menjawab sebuah pertanyaan yang kita sendiri belum diajarkan oleh guru kita.. sedangkan kita harus bertarung dengan seseorang yang telah diajarkan terlebih dahulu hal-hal yang akan ditanyakan kemudian. ini sungguh bukan pembuktian yang real bahwa iblis, malaikat lebih bodoh daripada Adam.

Coba jika berfikir sejenak bagai mana kejadiannya jika adam, malaikat dan iblis diajarkan secara berbarengan, dan saat diadakan tanya jawab malaikat dan iblis tidak bisa menjawab, itu baru pembuktian yang real dan benar...